Cileungsi, 3 Oktober 2025 – Remaja Islam Masjid Al-Manshurunal Muqorobun (RIMMBUN) kembali menunjukkan kiprahnya dalam memakmurkan masjid dengan menggelar program Jum’at Berkah yang dilaksanakan ba’da salat Jum’at, hari ini, di Masjid Al-Manshurunal Muqorobun.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi remaja masjid dalam menghadirkan suasana keberkahan, kebersamaan, serta kepedulian sosial di tengah masyarakat. Tidak hanya sekadar program berbagi makanan atau santunan, Jum’at Berkah juga menjadi sarana dakwah bil hal yang mengajarkan pentingnya berbagi rezeki dan peduli kepada sesama.
Ketua RIMMBUN menyampaikan bahwa tujuan utama diadakannya Jum’at Berkah adalah menanamkan nilai kepedulian sosial di kalangan remaja serta menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan yang hidup dan bermanfaat. “Kami ingin menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga pusat aktivitas sosial. Melalui Jum’at Berkah, kami ingin menumbuhkan kesadaran berbagi dan menguatkan ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
Dalam penyampaiannya, Ketua RIMMBUN juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi diharapkan bisa menjadi agenda rutin yang memberi dampak positif, baik bagi jamaah masjid maupun masyarakat luas. “Kami berharap masyarakat bisa merasakan keberadaan RIMMBUN sebagai motor penggerak kegiatan dakwah remaja, dan Jum’at Berkah ini menjadi salah satu jalan untuk menebar manfaat,” tambahnya.
Program Jum’at Berkah ini mendapat apresiasi besar dari pihak DKM Masjid Al-Manshurunal Muqorobun. Perwakilan DKM menyebut bahwa kegiatan semacam ini harus terus digalakkan agar masjid tidak kehilangan fungsinya sebagai pusat peradaban umat. “Kami menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh adik-adik RIMMBUN. Inilah semangat yang harus selalu ditumbuhkan, bahwa masjid harus hidup dan berfungsi tidak hanya untuk salat, tetapi juga untuk membangun kebersamaan, kepedulian, dan solidaritas,” ujar salah seorang pengurus DKM.
Menurutnya, keberadaan remaja masjid menjadi aset penting bagi keberlangsungan kegiatan keumatan. Dengan adanya RIMMBUN yang aktif, DKM merasa terbantu dalam menjalankan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan jamaah. “Semoga Jum’at Berkah ini menjadi langkah awal dari berbagai kegiatan sosial lain yang bisa menginspirasi masjid-masjid di sekitarnya,” imbuhnya.
Bagi masyarakat sekitar, kegiatan Jum’at Berkah memberikan dampak yang nyata. Selain bisa menikmati hidangan atau paket yang dibagikan, masyarakat juga merasa lebih dekat dengan masjid dan para remaja yang menjadi penggeraknya. Kegiatan ini pun menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya berbagi, terlebih di hari Jum’at yang penuh keberkahan.
Hari Jum’at dalam Islam dikenal sebagai sayyidul ayyam (penghulu hari) yang memiliki banyak keutamaan. Maka dari itu, mengadakan kegiatan berbagi di hari Jum’at bukan hanya sekadar tradisi, melainkan ibadah yang memiliki nilai spiritual tinggi. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membawa keberkahan bagi semua pihak, khususnya bagi para donatur, jamaah masjid, serta para remaja yang menjadi relawan dalam Jum’at Berkah,” ungkap seorang jamaah.
Kegiatan ini sekaligus memperlihatkan bahwa dakwah tidak hanya bisa dilakukan melalui mimbar, ceramah, atau pengajian, tetapi juga lewat aksi nyata. RIMMBUN bersama DKM menunjukkan bahwa sinergi antara dakwah dan sosial dapat berjalan seiring. Nilai-nilai keislaman yang diajarkan di masjid diterjemahkan dalam bentuk amal nyata berupa berbagi kepada sesama.
Dengan keterlibatan para remaja masjid, kegiatan ini juga menjadi ajang pendidikan karakter. Mereka belajar bagaimana mengorganisir acara, bekerja sama dalam tim, menggalang dukungan dari masyarakat, hingga melatih kepemimpinan dan tanggung jawab. Hal ini penting sebagai bekal generasi muda Islam untuk terus berkontribusi bagi umat dan bangsa.
Baik RIMMBUN maupun DKM memiliki harapan besar agar Jum’at Berkah dapat menjadi program berkelanjutan. Ke depan, kegiatan ini diharapkan tidak hanya terbatas pada pembagian konsumsi atau santunan, tetapi juga bisa dikembangkan menjadi program pemberdayaan ekonomi, pelatihan keterampilan, atau bentuk lain dari aksi sosial yang lebih luas.
Ketua RIMMBUN menegaskan kembali komitmennya: “Kami berkomitmen untuk terus memakmurkan masjid dengan kegiatan positif. InsyaAllah, Jum’at Berkah akan menjadi program yang konsisten kami jalankan, dengan dukungan semua pihak.”
Sementara itu, DKM menambahkan bahwa pihaknya siap untuk selalu bersinergi dengan RIMMBUN dalam setiap kegiatan. “Masjid akan selalu terbuka untuk para remaja. Mereka adalah generasi penerus yang harus kita dukung. Dengan adanya kegiatan seperti ini, masjid akan tetap hidup, berdenyut, dan memberi manfaat luas,” ujar pengurus DKM.
Kegiatan Jum’at Berkah yang digagas oleh RIMMBUN bersama DKM Masjid Al-Manshurunal Muqorobun menjadi bukti nyata bahwa masjid bukan hanya tempat ibadah mahdhah, tetapi juga pusat aktivitas sosial dan dakwah. Dengan semangat kepedulian, kebersamaan, dan keberkahan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan budaya berbagi di kalangan umat Islam.
RIMMBUN menunjukkan bahwa remaja masjid bisa menjadi motor penggerak kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan dukungan DKM dan jamaah, Jum’at Berkah berpotensi menjadi agenda rutin yang tidak hanya menebar keberkahan, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk melakukan hal serupa. (Irfan)