Inilahkita.com | Jakarta Pusat — Dalam rangka memperingati World Arabic Language Day (Hari Bahasa Arab Sedunia), Arabic Global School (AGS) menyelenggarakan sebuah kegiatan edukatif dan kultural yang berlangsung pada Selasa, 16 Desember 2025, bertempat di Arabic Global School, Jakarta Pusat. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen AGS dalam mengangkat bahasa Arab sebagai bahasa dunia yang memiliki nilai peradaban, budaya, dan kemanusiaan yang universal.
Hari Bahasa Arab Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Desember oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pengakuan terhadap bahasa Arab sebagai salah satu bahasa resmi internasional. Momentum ini dimanfaatkan Arabic Global School untuk memperkenalkan bahasa Arab tidak hanya sebagai bahasa agama, tetapi juga sebagai bahasa ilmu pengetahuan, komunikasi global, dan identitas budaya yang relevan dengan perkembangan dunia modern.
Hadir dalam peringatan Hari Bahasa Arab seduni ini, Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dr. Gugun Gumilar, MA, PhD Staf Khusus Menteri Agama RI, Dr. Alwi Abdurrahman Shihab, MA, PhD, Khalid Jassim Alyassin Duta Besar Kuwait untuk Indonesia, Salem Balfakeeh Duta Besar Yaman untuk Indonesia, Dr. Yasser Mohamed Ali Mohamed Duta Besar Sudan untuk Indonesia, Abdulmonem Annan Duta Besar Suriah Untuk Indonesia, Shaima Salem Alhebsi Pejabat Kuasa Usaha ad Interim Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdullah Juma Ali Al Araimi Deputy Head of Mission of the Embassy of the Sultanate of Oman, Prof. Asep Saepudin Jahar, PhD Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.
Dalam sambutannya, Direktur Arabic Global School, Ustadzah Ahlam Ahmed Ali Awadh, menyampaikan bahwa kegiatan ini sepenuhnya selaras dengan visi dan misi sekolah yang menjadikan bahasa Arab sebagai fondasi utama pendidikan.
“Bahasa Arab bukan hanya mata pelajaran di Arabic Global School, tetapi menjadi identitas pendidikan kami. Kami mengajarkan bahasa Arab sebagai bahasa kehidupan, bahasa nilai, dan bahasa peradaban, dengan pendekatan global yang kontekstual dan relevan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Ustadzah Ahlam.
Sebagai sekolah internasional bernuansa Islami, Arabic Global School mengadopsi metode pembelajaran modern yang dirancang khusus untuk penutur asli maupun nonpenutur asli bahasa Arab. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya mampu berbahasa Arab secara aktif, tetapi juga memahami nilai-nilai moral, akhlak Islami, serta keterbukaan terhadap perbedaan budaya.
Kegiatan peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia ini dihadiri oleh berbagai kalangan, antara lain tokoh akademik dan praktisi pendidikan, perwakilan kementerian, perwakilan kedutaan besar dan lembaga resmi, para orang tua siswa, serta tamu undangan yang memiliki perhatian terhadap dunia pendidikan, bahasa, dan kebudayaan.
Selain itu, jajaran manajemen sekolah, para guru, serta seluruh siswa Arabic Global School turut berpartisipasi aktif dalam acara ini. Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut mencerminkan besarnya perhatian terhadap peran strategis bahasa Arab dalam dunia pendidikan dan hubungan antarbangsa.
Acara dikemas dalam konsep budaya dan edukasi yang elegan, menampilkan berbagai rangkaian kegiatan yang mencerminkan keindahan dan kekayaan bahasa Arab. Para tamu disuguhkan dengan penampilan bahasa dan seni yang sepenuhnya dibawakan oleh siswa, mulai dari pertunjukan cerita berbahasa Arab, pembacaan puisi, nasyid, hingga dialog interaktif yang menunjukkan kemampuan berbahasa siswa secara komunikatif.
Selain itu, ditampilkan pula hasil pembelajaran siswa dalam penguasaan bahasa Arab melalui pameran karya, kaligrafi, serta proyek tematik yang mengangkat budaya dan nilai-nilai Arab-Islam. Seluruh rangkaian acara dirancang untuk menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Arab di Arabic Global School tidak bersifat teoritis semata, melainkan aplikatif dan membangun kepercayaan diri siswa.
“Keistimewaan kegiatan ini adalah seluruh penampilan berasal dari siswa sendiri. Ini adalah bukti bahwa pendidikan yang berorientasi pada pemberdayaan dan pembentukan karakter mampu melahirkan generasi yang percaya diri, berakhlak, dan siap berinteraksi di tingkat global,” tambah Ustadzah Ahlam.
Melalui kegiatan ini, Arabic Global School berharap dapat berkontribusi dalam memperkuat posisi bahasa Arab di tengah masyarakat Indonesia. Bahasa Arab diharapkan tidak lagi dipandang semata sebagai bahasa ritual, tetapi sebagai bahasa ilmu, budaya, dan komunikasi internasional yang memiliki nilai strategis di masa depan.
Beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempelajari bahasa Arab, menanamkan nilai-nilai moral dan kemanusiaan yang melekat pada bahasa tersebut, serta membuka peluang kerja sama pendidikan dan budaya yang lebih luas di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat citra Arabic Global School sebagai lembaga pendidikan internasional yang mampu memadukan nilai keaslian tradisi dengan pendekatan modern dan global.
Dalam kesempatan ini, Direktur Arabic Global School, Ustadzah Ahlam Ahmed Ali Awadh, menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat Indonesia.
“Kami meyakini bahwa bahasa Arab bukanlah milik satu bangsa atau satu kelompok tertentu, melainkan bahasa kemanusiaan yang bersifat universal. Sepanjang sejarah, bahasa Arab telah menjadi sarana penyebaran ilmu pengetahuan, nilai perdamaian, keadilan, dan keindahan,” tutur beliau.
Lebih lanjut, Ustadzah Ahlam mengajak masyarakat Indonesia untuk membuka diri terhadap bahasa Arab sebagai jembatan komunikasi antarperadaban.
“Kami mengundang masyarakat Indonesia untuk mengenal dan mempelajari bahasa Arab sebagai pintu masuk untuk memahami budaya Islam secara lebih mendalam, sekaligus sebagai peluang pendidikan dan intelektual yang dapat membuka cakrawala luas bagi generasi masa depan,” ujarnya.[]
