InilahKita.com | Jakarta — Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan nasional dan pengembangan pangan lokal melalui kegiatan Tanam Jagung Serentak se-Wilayah Jakarta Timur.
Kegiatan kolaboratif yang diinisiasi oleh Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kota Administrasi Jakarta Timur bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur ini diselenggarakan secara hybrid dengan lokasi pusat di Kelompok Tani Lahan Aset Kalisari, RT.11, RW.10, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jum’at pagi (3/10/25).
Kegiatan yang seyogyanya dibuka oleh Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, karena berhalangan, kemudian diwakilkan kepada Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, yang sekaligus secara resmi membuka kegiatan Tanam Jagung Serentak se-Wilayah Jakarta Timur.
Selain itu, hadir juga Kepala Sudin KPKP, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, beserta seluruh jajaran Muspika, Camat, Lurah, hingga Ketua RW dan Ketua-ketua RT di wilayah tersebut.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur, Ade Khairul Bahar menyampaikan, kegiatan ini menggerakkan seluruh potensi lahan di 181 titik di 10 Kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Untuk memastikan Jakarta Timur memiliki kontribusi nyata dalam ketahanan pangan lokal
“Kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan khususnya di Jakarta Timur dengan ikut serta dalam acara tanam jagung serentak di seluruh wilayah Jakarta Timur ini. Ada sekitar 24 ribu bibit jagung, di antaranya Jagung Pulut dan Jagung Manis yang kita tanam dan ada 1,3 ton pupuk yang kita bagikan untuk kegiatan ini, di seluruh wilayah Jakarta Timur,” tutur Ade.
“Ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi langkah konkret menjaga ketersediaan pangan di masa depan, khususnya di wilayah Jakarta Timur,” imbuhnya.
Selain acara penanaman bibit jagung oleh perwakilan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur beserta jajarannya di lokasi Lahan Aset Kalisari yang diikuti penanaman serentak di 181 titik lokasi lainnya secara virtual di wilayah Jakarta Timur, sekaligus melakukan dialog interaktif secara virtual di lokasi acara dengan kelompok-kelompok tani di 10 Kecamatan di wilayah masing-masing yang ikut dalam kegiatan ini, sebagai puncak acara kegiatan.
Di lokasi, hampir seluruh Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kalisari dilibatkan dalam kegiatan ini. Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) Kelurahan Kalisari, Denis Sopyan menyebut, nantinya PPSU yang akan melakukan perawatan, berupa penyiraman dan pemupukan dari bibit-bibit tanaman jagung yang sudah ditanam dalam kegiatan hari ini.
“Ya nantinya, PPSU yang akan melakukan perawatan, penyiraman, pemupukan dari bibit-bibit yang ditanam hari ini, agar tumbuh bagus, sehingga menghasilkan buah jagung yang bisa dipanen nanti. Itu sebabnya kami libatkan PPSU dalam kegiatan ini,” ujar Denis.
Sementara itu, Ketua RW 10 Kelurahan Kalisari, sebagai ketua lingkungan di wilayah yang menjadi pusat kegiatan Tanam Jagung se-Jakarta Timur, yang juga turut hadir dalam acara ini, Bambang Sasongko mengatakan, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan memberikan semangat bagi warga untuk ikut aktif menanam, terutama menanam tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomi.
“Giat yang sangat bagus dan menginspirasi sebagai aksi ketahanan pangan dan ekonomi di wilayah terkecil, di mulai dari setiap warga di lingkungan RT, RW, dan kelurahan” ucap Bambang.
Ke depannya, partisipasi dari masyarakat yang diharapkan dapat menyukseskan program ketahanan pangan di ibu kota dan memperkuat sinergi antara pemerintah, PKK, dan masyarakat. Karena setiap butir benih yang ditanam adalah investasi kita bersama untuk masa depan pangan yang lebih baik.