By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Inilah KitaInilah KitaInilah Kita
  • Home
  • Sekitar Kita
  • DialeKita
  • Nusantara
  • Akademika
  • Komunitas
  • Generasi
  • Kiat Kita
Reading: Ironi Dunia Pendidikan: Tempat yang Seharusnya Aman Justru Melahirkan Ancaman
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Inilah KitaInilah Kita
Font ResizerAa
  • Home
  • Sekitar Kita
  • DialeKita
  • Nusantara
  • Akademika
  • Komunitas
  • Generasi
  • Kiat Kita
Follow US
  • Advertise
© 2024 Inilah Kita
Inilah Kita > Blog > DialeKita > Ironi Dunia Pendidikan: Tempat yang Seharusnya Aman Justru Melahirkan Ancaman
DialeKita

Ironi Dunia Pendidikan: Tempat yang Seharusnya Aman Justru Melahirkan Ancaman

Muhamad Jamiludin (Mahasiswa Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor)

Redaksi Kita
Redaksi Kita Published 23/12/2025
Share
mahasiswa ummul quro
SHARE

Inilahkita.com | Kian hari fenomena bullying semakin marak terjadi, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Fenomena tersebut akan kita katakan lumrah apabila terjadi di zaman jahiliyah, karena manusia pada kala itu belum diberikan Pendidikan berupa moral dan akhalak yang sempurna. Namun jika kita memandang fenomena tersebut lebih marak terjadi dan menimbulkan perkara yang lebih serius di zaman yang dikatakan lebih maju saat ini apakah hal tersebut akan dianggap lumrah oleh kita? Dan apakah kemajuan teknologi dan informasi justru membuat kemanusiaan manusia Kembali ke zaman kebodohan?

Dalam membenahi kasus ini manusia perlu untuk dididik dan ditempa agar mencerminkan nilai kemanusiaan kepada sesama. Maka dalam mewujudkan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab sebagaimana nilai sila ke-2 dalam Pancasila, Lembaga Pendidikan berperan penting didalamnya dalam membentuk karakter penerus bangsa yang berkualitas dan memiliki moralitas.

Namun sangat disayangkan apabila kita melihat fenomena akhir-akhir ini mengenai marak nya kasus perundungan (Bullying) di Lembaga Pendidikan. Sebagaimana kasus yang dapat kita saksikan di media sosial yang kita gunakan sehari-hari marak nya kasus perundungan dilingkungan Pendidikan menciptakan teror dan ancaman yang sangat krusial diantaranya seperti peledakan Bom rakitan di SMAN 72 Jakarta dan pembakaran ponpes Babul Maghfirah di Aceh.

Kasus yang kita saksikan itu adalah buah hasil dari lingkungan yang menciptakan karakter moster tersebut, yakni perundungan (Bullying). Kita tidak melihat apa latar belakang mereka dibully oleh para pelaku, namun Tindakan bullying terhadap korban juga tidak bisa kita benarkan, karena ketika kita membenci seseorang karena berbeda pandangannya dengan kita dan alih-alih kita memberikan bantahan secara data dan fakta/dalil justru kita membalas nya dengan ejekan, maka dalam hal tersebut kita justru telah masuk ke ranah kesesatan dalam berpikir (Logical Fallacy) yaitu Appeal To Ridicule ( Ajakan untuk mengejek).

Lantas dalam kasus ini bagaimana perundungan Bullying telah menjadi masalah masif yang menyebar di berbagai institusi Pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini? Dalam menyikapi permasalahan ini saya mencoba untuk menggeneralisasikan bagaimana penyebab atau faktor-faktor yang mempengaruhi  terjadinya kasus perundungan di berbagai institusi Pendidikan, diantaranya:

  1. Kurangnya Empati terhadap sesama teman. kurangnya rasa saling menghormati dan saling menghargai sesama, melahirkan ketidak nyamanan dalam bercengkrama. Alih-alih bercengkrama dengan teman dapat membuat diri kita merasa nyaman, justru membuat diri kita menjadi tertekan. Faktor ini terus mengakar kuat di lingkungan manapun di indonesia, dengan dalih awal yang disebut sebagi “hanya sebuah candaan”.
  2. Pengaruh media sosial. Sudah bukan hal yang sulit untuk kita melihat anak-anak di usia dini yang telah diberikan gadget, sehingga anak-anak dapat mengakses media sosial tanpa filter, dan dampaknya adalah anak-anak tidak bisa memilah dan memilih konten yang baik untuk mereka konsumsi tanpa pengawasan dan peran orang tua ataupun orang terdekatnya. Karena anak-anak di usia dini cenderung mengikuti sesuatu yang mereka anggap “keren, viral, sensasional, dan sebagainya” tanpa mengetahui hal tersebut baik atau buruk untuk mereka contoh dan amalkan dalam lingkungannya.
  3. Lingkungan Pendidikan Yang Toxic. Bukan lagi rahasia umum bahwa tindak bullying kerap terjadi dalam dunia pendidikan. Lembaga yang seharusnya mendidik dan menempa moral anak yang lebih sehat, justru membiarkan tindakan bullying yang sesat dengan dalih candaan yang sesaat. Dan dengan dikolaborasikan 2 poin di atas, membuat pelaku tindak bullying semakin tidak bermoral apabila tindakannya diwajarkan dan dianggap normal.
  4. Kurangnya pemberian sanksi (punishment) untuk para pelaku bullying. Dengan rasa empati yang kurang dari dari sesama anak didik, dan dengan terbiasanya anak-anak hidup dalam lingkungan yang toxic membuat penyebarannya akan semakin meluas jika terus-terusan dibiarkan tanpa adanya sanksi yang tegas. Dan tentunya sanksi yang diberikan juga harus bersifat mendidik karakter anak, bukan malah memberikan rasa trauma kepada semua anak didik. Sehingga kita melahirkan tempat pendidikan yang aman dan nyaman, bukan malah menjadikan tempat yang menciptakan ancaman bagi kebebasan hak untuk hidup, hak untuk dihargai, dan hak untuk dilindungi bagi anak didik kita dimanapun mereka berada.

Indonesia terdiri dari berbagai usnsur budaya, suku, ras dan agama. Namun entah bagaimana kian hari masyarakat dapat bersetereotip mengenai tentang pandangan itu, memandang kesalahan dan kekurangan seseorang dikarenakan suku dan ras yang berbeda.[]

 

TAGGED:bullyingdunia pendidikan
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Email
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article magang industri UTM Fakultas Keislaman UTM Gelar Pembekalan Magang Industri

Latest News

magang industri UTM
Fakultas Keislaman UTM Gelar Pembekalan Magang Industri
Akademika
blogger terpopuler 2025 ok (1)
Seedbacklink Summit 2026 Berikan Penghargaan ke Fathurroji sebagai Blogger Terpopuler 2025
Sekitar Kita
Ada Peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia loh, Kemarin? Yuk, Cari Tau Negara Mana Saja yang Memperingati, Termasuk Indonesia kah?
Akademika
kegiatan PKM Unpam
PKM Mahasiswa Unpam Berdayakan Panti Asuhan Annajah lewat Recycle Barang Bekas
Akademika
Memilih Jasa Anti Rayap Profesional agar Hunian Aman
Sekitar Kita
Laznas IZI dan SEBI outlook 20026-4
IZI dan Institut SEBI Selenggarakan Islamic Philanthropy Outlook 2026
Akademika
hari bahasa arab sedunia
AGS Peringati Hari Bahasa Arab Sedunia dengan Pendekatan Edukatif dan Kultural
Akademika

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 081297176001

Jasa Blogroll & Publikasi

  1. Suara Muslim
  2. Seputar Masjid
  3. Seputar Halal
  4. Seputar Kuliner
  5. Seputar Kesehatan
  6. Promo UKM
  7. Wisata Indonesia
  8. Inilah Kita
  9. Beasiswa Kampus
  10. Indonesia Sentris
  11. Seputar Rumah
  12. Seputar Keamanan
  13. Kota Surabaya
  14. Info Nasional
  15. Info Perkotaan
  16. Berita Santai
  17. Berita Kamera
  18. Suara Pesantren

 

Jasa Publikasi di 150+ Website

Baca Artikel Lain

DialeKita

Peran Komunikasi Bisnis dalam Meningkatkan Minat Konsumen

06/12/2025
komunikasi
DialeKita

Komunikasi Intrapersonal: Bicara ‘Sehat’ dengan Diri Sendiri Agar Kerja Lancar

28/11/2025
belajar digital
DialeKita

Fenomena Mahasiswa Andalkan AI, Alat Bantu Belajar di Era Digital

23/11/2025
DialeKita

Peran Etika Komunikasi Dalam Hubungan Professional

19/11/2025
Previous Next

Ikon Logo Inilah Kita

Jasa Blogroll & Publikasi

Promo UKM | Wisata Indonesia | Inilah Kita | Beasiswa Kampus | Indonesia Sentris | Seputar Rumah | Seputar Keamanan | Kota Surabaya | Info Nasional | Info Perkotaan | Ini Bekasi | Suara Muslim | Seputar Masjid | Seputar Halal | Seputar Kuliner | Suara Pesantren | Seputar Kesehatan

Kategori

  • Akademika
  • DialeKita
  • Generasi
  • Kesehatan
  • Kiat Kita
  • Komunitas
  • Nusantara
  • Sekitar Kita
  • Uncategorized
  • Wisata

Inilah Kita

  • About
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media
  • Term & Condition
Seedbacklink

Inilah KitaInilah Kita
©2024 Inilah Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?