By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Inilah KitaInilah KitaInilah Kita
  • Home
  • Sekitar Kita
  • DialeKita
  • Nusantara
  • Akademika
  • Komunitas
  • Generasi
  • Kiat Kita
Reading: Komdigi Panen Raya Ikan Hasil AI di Sukabumi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Inilah KitaInilah Kita
Font ResizerAa
  • Home
  • Sekitar Kita
  • DialeKita
  • Nusantara
  • Akademika
  • Komunitas
  • Generasi
  • Kiat Kita
Follow US
  • Advertise
© 2024 Inilah Kita
Inilah Kita > Blog > Nusantara > Komdigi Panen Raya Ikan Hasil AI di Sukabumi
Nusantara

Komdigi Panen Raya Ikan Hasil AI di Sukabumi

Penggunaan alat IoT ini juga memberikan kemudahan karena kemampuannya untuk memantau parameter-parameter penting yang terkoneksi dengan smartphone (ponsel) melalui sambungan internet.

Redaksi
Redaksi Published 15/10/2025
Share
SHARE

InilahKita.com | Sukabumi — Penerapan teknologi digital berbasis Artificial intelligence (AI) terbukti mampu meningkatkan produktivitas komoditas pangan, termasuk budidaya ikan.

Salah satu bentuk nyata adalah pemanfaatan alat Microbubble Aerator (Microfish) hasil inovasi yang dikembangkan Komdigi bersama perusahaan rintisan (start-up) Banoo.

Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, dalam acara Panen Raya “Tech-Enabled Fisheries” untuk komoditas Ikan Nila Air Tawar berbasis technologi IoT Microbubble Aerator di Kampung Cipancur, Jl Lingkar Selatan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/10/25).

“Dengan teknologi pembudidaya ikan yang menggunakan teknologi digital, pembudidaya ikan bisa mengatur curah air, pH air, sirkulasi air dan lain-lain dengan kontrol jarak jauh yang dikendalikan dengan AI. Bisa mengontrol budidaya dengan sambil melakukan aktivitas lainnya dari manapun berada,” ucap Meutya Hafid dalam sambutannya.

Meutya Hafid menyebut, alat ini dapat meningkatkan kadar oksigen dalam kolam budi daya hingga 60 persen dan menghemat pemakaian listrik hingga 40 persen dibandingkan kincir air konvensional. Ia mengklaim bahwa dengan penggunaan teknologi ini mampu meningkatkan produksi ikan nila hingga 40 persen.

“Karena juga adanya koneksi internet yang membuat Bapak Ibu bisa melihat kadar oksigennya berapa, kemudian suhunya seperti apa dan sebagainya. Dan kalau ada penurunan, langsung bisa diatensi,” kata Meutya.

“Ini yang biasa membuat gagal panen di antaranya kalau ada masalah tidak mudah terdeteksi. Tapi dengan digitalisasi dan teknologi kita harapkan juga mudah terdeteksi, sehingga kami dilaporkan bahwa kadar oksigen di antaranya di kolam naik sampai 60 persen,” tambahnya.

Menurut Meutya, penggunaan alat IoT ini juga memberikan kemudahan kepada para pembudidaya ikan karena kemampuannya untuk memantau parameter-parameter penting  yang terkoneksi dengan smartphone (ponsel) melalui sambungan internet.

“Ibu-ibu bisa ngurus anak juga sambil memantau bagaimana kondisi kolam-kolam ikan nilanya. Adanya koneksi internet membuat Bapak dan Ibu bisa melihat kadar oksigen, suhu, dan sebagainya hanya dari ponsel,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi, Asep Japar yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, dengan penggunaan teknologi digital untuk budidaya perikanan di Sukabumi ternyata bisa lebih meningkatkan hasil produk perikanan.

“Dengan teknologi digital yang digunakan melalui kecerdasan AI ternyata bisa meningkatkan produksi 40 hasil produksi,” kata Asep.

Asep mengaku, pemerintah telah menyalurkan sebanyak 60 perangkat IoT Microbubble Aerator kepada 8 Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) di 8 desa dan 4 kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Ke depannya kami berharap seluruh Pokdakan di Sukabumi bisa memanfaatkan teknologi ini demi peningkatan kualitas dan daya saing usaha mereka,” ucapnya.

Kabupaten Sukabumi dipilih sebagai target program yang dimulai pada awal tahun ini, menurut Asep, karena merupakan salah satu kabupaten penghasil ikan nila terbesar di Provinsi Jawa Barat.

Dalam acara Panen Raya bersama Menteri Komdigi tersebut, ada 8 Pokdakan yang ikut hadir. Salah satunya Pokdakan Imah Lisung.

Ketua Pokdakan Imah Lisung, Ahmad Dayari, yang sekaligus pemilik budidaya pembibitan ikan Imah Lisung sangat mengapresiasi program Kementerian Komdigi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini.

Ia menyebut, alat berbasis teknologi digital untuk budidaya ikan dengan menggunakan kecerdasan AI tersebut adalah sesuatu yang baru bagi para pembudidaya.

“Ini adalah hal baru bagi kami. Sangat bagus dan efisien untuk menunjang usaha dan bisnis kami di pembudidayaan ikan. Tentu saja, kami sangat mengapresiasi dan bangga bisa dilibatkan dalam program ini,” ujar Haji Dadang, sapaan akrab Ahmad Dayari.

Meski begitu, Haji Dadang juga menilai, keberlanjutan dari program ini maupun keberlangsungan usaha dari Pokdakan juga perlu diperhatikan, terutama oleh pemerintah daerah. Salah satunya, terkait penyediaan dan bantuan bibit unggul, juga suplai air dari saluran irigasi untuk kolam dan pertanian selama satu tahun lebih terakhir ini terhenti alirannya akibat pembangunan jalan tol.

“Setelah program ini, paling utama adalah perhatian dari pemerintah daerah mengenai kelangsungan usaha budidaya kami. Selain pengadaan bibit unggul juga ketersediaan air untuk kolam-kolam budidaya kami,” ujar Haji Dadang.

“Setahun lebih air nggak mengalir. Saluran air yang selama ini mengisi kolam-kolam budidaya kami dam-nya jebol, akibat pembangunan jalan tol. Budidaya kami terhenti. Kolam kami banyak yang kosong. Kalaupun m ada sisa air di kolam, ya kualitasnya buruk karena tak tersirkulasi. Hal ini juga berdampak ke para petani karena saluran irigasinya kering. Ada 4 Kecamatan yang terdampak. Mohon perhatiannya bagi pemerintah Sukabumi,” pungkas Haji Dadang.

TAGGED:KomdigiMeutya HafidPanen Raya Ikan Sukabumi
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Email
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article tiwah Mengenal Tradisi Kalimantan Tengah: Warisan Budaya di Tengah Alam Borneo

Latest News

tiwah
Mengenal Tradisi Kalimantan Tengah: Warisan Budaya di Tengah Alam Borneo
Nusantara
noto susanto
Kejujuran: Fondasi Tak Tergantikan dalam Dunia yang Penuh Kepalsuan
DialeKita
Asesmen Lapangan Prodi Baru S2 Pendidikan Bahasa Arab IUQI Bogor Berlangsung di Kampus
Akademika
Fenomena Gen Z Rentan Penyakit Jantung dan Gagal Ginjal, Kenapa?
Kesehatan
Merawat Tradisi Serentaun Kampung Adat Kasepuhan Gelar Alam
Wisata
Tolak Kehadiran Atlet Israel ke Indonesia
Nusantara
RIMMBUN Gelar Jum’at Berkah di Masjid Al-Manshurunal Muqorobun
Komunitas

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 081297176001

Jasa Blogroll & Publikasi

  1. Suara Muslim
  2. Seputar Masjid
  3. Seputar Halal
  4. Seputar Kuliner
  5. Seputar Kesehatan
  6. Promo UKM
  7. Wisata Indonesia
  8. Inilah Kita
  9. Beasiswa Kampus
  10. Indonesia Sentris
  11. Seputar Rumah
  12. Seputar Keamanan
  13. Kota Surabaya
  14. Info Nasional
  15. Info Perkotaan
  16. Berita Santai
  17. Berita Kamera
  18. Suara Pesantren

 

Jasa Publikasi di 150+ Website

Baca Artikel Lain

Nusantara

Ada Warga Indonesia Ikut dalam Global Sumud Flotilla yang Telah Masuk Perairan Dekat Gaza

01/10/2025
Nusantara

Wakil Menteri Haji dan Umrah Janji Babat Habis Korupsi di Pengelolaan Haji

30/09/2025
Nusantara

Ajak Kejaksaan Agung Kerja Sama Awasi Pengelolaan Haji, Langkah Berani Kementerian Haji dan Umrah

30/09/2025
Nusantara

Menandai 100 Tahun Gontor, World Scout Moslem Jamboree 2025 Resmi Dibuka di Cibubur

10/09/2025
Previous Next

Ikon Logo Inilah Kita

Jasa Blogroll & Publikasi

Promo UKM | Wisata Indonesia | Inilah Kita | Beasiswa Kampus | Indonesia Sentris | Seputar Rumah | Seputar Keamanan | Kota Surabaya | Info Nasional | Info Perkotaan | Ini Bekasi | Suara Muslim | Seputar Masjid | Seputar Halal | Seputar Kuliner | Suara Pesantren | Seputar Kesehatan

Kategori

  • Akademika
  • DialeKita
  • Generasi
  • Kesehatan
  • Kiat Kita
  • Komunitas
  • Nusantara
  • Sekitar Kita
  • Uncategorized
  • Wisata

Inilah Kita

  • About
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media
  • Term & Condition

Inilah KitaInilah Kita
©2024 Inilah Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?