INILAH KITA | Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat menyelenggarakan tabligh akbar dengan penceramah Ustadz Subhan Bawazier pada Sabtu 26 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB. Kali ini, kajian tema yang diangkat adalah “Pemberi Harapan Palsu”.
Hadir dalam acara kegiatan kajian ini Ketua Yayasan Masjid Cut Meutia H Benny Suprihartadi SH, Ketua Harian Masjid Cut Meutia Haji Koko. Dan diikuti oleh ratusan jamaah bapak dan jamaah ibu yang memenuhi lantai dasar Masjid Cut Meutia. Begitu juga dari komunitas Bikers Muslim Indonesia (BMI) nampak hadir mengikuti kajian.
Dalam ceramahnya, Ustadz Subhan Bawazier mengatakan, dunia ini hanya seperti permainan, ada awal ada akhir, ada menang ada kalah. Susah dan senang tidak akan kekal selama di dunia. Islam mengingatkan, dunia ini tidak ada yang selamanya, tapi hanya permainan yang menimbulkan kelalaian.
“Berapa banyak orang berdalih kerja, untuk menyambung hidup untuk bisa beribadah. Setelah sukses kerja minta dispensasi karena banyak cabang, karena sibuk, jadi sering terlambat beribadah. Dunia ini menjebak manusia sehingga lalai dengan kewajiban kepada Allah,” ungkapnya.
Untuk itu pentingnya belajar, karena ilmu. Karena dunia ini sudah menjanjikan fitnah yang banyak. Pembahasan tentang dunia adalah permainan ada disebut dalam surah Al Hadid ayat 20 sehingga pembahasan tentang dunia ini memakai ilmu ada dasarnya dalam al Quran.
Berikut artinya: “Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan….”
Sementara itu Ketua Yayasan Masjid Cut Meutia H Benny Suprihartadi SH mengatakan, melalui mimbar pengajian di Masjid Cut Meutia ini kita berusaha turut serta membina masyarakat sekitar dan jamaah masjid yang datang dari sekitar Jakarta dan luar Jakarta, khususnya para anak muda.
Haji Benny menambahkan, untuk menjaga keberlangsungan pembinaan umat dimulai dari keluarga hingga berdampak kepada kesatuan dan persatuan umat, bangsa dan negara. Ustadz Subhan Bawazier dalam ceramahnya menyatakan, akan pentingnya peranan seorang ibu dalam membentuk anak untuk menjadi seorang manusia yang sholeh dan tangguh dalam mengarungi kehidupan ini.
“Kami berharap, semoga Masjid Cut Meutia bisa terus menjadi taman surga untuk menimba ilmu umat akan ilmu agama Islam dari berbagai ustadz, semoga terus memberikan pencerahan terhadap umat, terutama membangkitkan anak-anak muda untuk belajar Islam,” ungkapnya.[]