INILAHKITA.COM | Jakarta–Dalam upaya memperluas akses layanan ibadah Haji dan Umrah, Sahid Tour resmi menjalin kerja sama strategis dengan Small Medium Enterprise (SME) Group Bank Syariah Indonesia (BSI). Penandatanganan kerja sama yang disaksikan oleh Hariyadi BS Sukamdani Vice President Sahid Group berlangsung di Hotel Sahid Jakarta, Rabu 14 Mei 2025.
Turut hadir juga Risqi Widayat (SVP SME Business BSI), Hadi Sugiarto Arifin (Ketua Koperasi Pekerja Pertamina EP), Hari Prakoso (Direktur Sahid Tour).
Hariyadi mengatakan, kerjasama ini bukan semata bisnis biasa, tetapi membawa tanggung jawab besar. “Ini bukan bisnis yang bisa diperlakukan seperti yang lain. Ini menyangkut amanah antara kami dengan para jamaah dan hubungan spiritual yang erat dengan Allah. Kami ingin menjadi perantara yang benar-benar bisa dipercaya,” ungkapnya.
Hariyadi berharap Kerjasama yang telah terbangun ini menjadi tonggak penting dalam kolaborasi antara lembaga keuangan syariah dan penyedia layanan perjalanan ibadah yang telah berpengalaman lebih dari dua dekade.
Direktur Sahid Tour Hari Prakoso mengatakan melalui kerja sama ini, Sahid Tour akan memasarkan produk Haji Khusus dan Umrah kepada nasabah BSI, khususnya yang tergabung dalam jaringan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Skema ini dirancang untuk mempermudah akses jamaah dalam mendapatkan porsi Haji Khusus dengan dukungan pembiayaan dan sistem tabungan yang terstruktur dan syariah-compliant.
Hari menambahkan, BSI SME juga menyediakan beragam produk pembiayaan baik perorangan maupun badan usaha seperti modal kerja dan investasi. “Kolaborasi ini memfokuskan pada integrasi layanan keuangan dan perjalanan ibadah, guna menjawab kebutuhan masyarakat akan kemudahan dan keamanan dalam menjalani ibadah ke Tanah Suci,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sahid Tour telah menjadi bagian dari ekosistem BSI melalui platform ISE (Islamic Ecosystem Solution), yang merupakan kemitraan berkelanjutan dengan BSI. Saat ini, sinergi tersebut semakin diperkuat dengan jangkauan yang lebih luas dan strategi yang lebih matang.
Tak hanya itu, sebagai langkah konkret, Sahid Tour bersama BSI dan Koperasi Pegawai Pertamina EP (KOPPEP) memfasilitasi pendaftaran calon jamaah haji yang akan diberangkatkan dalam waktu dekat. Prosesi simbolis penyerahan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan hadiah kepingan logam mulia kepada pasangan anggota KOPPEP menjadi simbol komitmen nyata dari kerja sama ini.
“Kami yakin skema ini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mewujudkan niat sucinya melalui solusi keuangan syariah yang terintegrasi. Sahid Tour hadir sebagai mitra amanah dalam membimbing para jamaah menjalani ibadah dengan maksimal dan khusyuk,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hariyadi mendorong calon jamaah untuk disiplin menabung sebagai persiapan pelunasan biaya Haji, dengan skema yang disediakan oleh BSI, termasuk Tabungan Emas.
Dalam beberapa tahun terakhir, hingga 40% calon jamaah mengalami keterlambatan pelunasan karena minimnya perencanaan finansial. Oleh sebab itu, program ini diharapkan menjadi solusi konkret yang berkelanjutan.
Tahun ini, Sahid Tour memberangkatkan 240 jamaah haji. Meski sedikit menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 300 jamaah, penurunan tersebut disebabkan oleh fluktuasi kuota. Sementara itu, layanan Umrah tengah ditata ulang menyusul maraknya tren umrah backpacker yang sempat memengaruhi pola perjalanan dan layanan travel umrah.
Pihak BSI menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini. “Potensi industri Haji dan Umrah sangat besar. Setiap tahun sekitar 1,8 juta masyarakat Indonesia melaksanakan Umrah dan 250 ribu orang menunaikan Haji. BSI berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan solusi layanan keuangan ekosistem haji dan umroh yang mudah dan lengkap” ujar Risqi Widayat, SVP SME Business Group BSI.
Lebih jauh, BSI juga menyiapkan rencana ekspansi layanan ke Arab Saudi, seiring dengan langkah Sahid Group yang berencana membuka jaringan hotel dan restoran di Tanah Suci. Langkah ini dianggap sebagai sinergi potensial yang akan memperkuat posisi kedua entitas di pasar global.
Tak hanya fokus pada perbankan dan biro perjalanan, kerja sama ini juga menyasar koperasi-koperasi sebagai jembatan antara institusi dan masyarakat. Hingga kini, BSI menggandeng lebih dari 150 koperasi mitra, termasuk Koperasi Kebun dengan jaringan mencapai 240 unit.
Salah satu contoh implementasi nyata adalah di Koperasi Pegawai Pertamina. Koperasi ini memberi stimulus kepada anggotanya untuk mulai menabung sebesar Rp5 juta selama enam tahun, sebagai strategi finansial menuju Haji. Tabungan tersebut bisa dilakukan melalui layanan BSI yang dirancang khusus mendukung keberangkatan Haji jangka menengah.
Dengan adanya kolaborasi Sahid Tour dan BSI SME Business Group, harapannya lebih banyak masyarakat Indonesia dapat mempersiapkan ibadah Haji dan Umrah secara matang dan terencana, baik dari sisi spiritual maupun finansial. Skema pembiayaan, tabungan emas, dan dukungan koperasi menjadi pilar utama dalam transformasi layanan ibadah berbasis ekosistem syariah. []