INILAH KITA | Lomba Literasi Nasional Membaca Sirah Nabi bertajuk “Semua Membacanya 2024” yang diselenggarakan oleh Majalah Mata Air resmi berakhir dengan pengumuman pemenang dalam sebuah acara penutupan di Auditorium Ar-Rahim, Universitas YARSI pada Sbtu, (8/12).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan pemahaman masyarakat mengenai kisah hidup Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tahun ini, lomba berhasil menarik lebih dari 20.000 peserta dari berbagai penjuru Indonesia.
Memasuki tahun kelimanya, lomba ini telah menjadi salah satu ajang literasi paling dinanti, baik oleh kalangan pelajar maupun masyarakat umum. Penutupan acara semakin semarak dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional terkemuka, seperti Prof. KH. Din Syamsudin, M.A., Ph.D., Buya Taufiq Ismail, dr. Shanty Jurnalis, Prof. Sylviana Murni, Prof. Siti Nur Azizah Ma’ruf, Prof. Amany Lubis, Prof. Ricardi Adnan, Dr. Ahmad Mukhlis, Dr. Siti Hanna, Dr. Marlinda Irwanty, Dr. Fuady, Ph.D., dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ph.D., yang memberikan ucapan selamat secara virtual. Para tokoh tersebut juga menyampaikan apresiasi dan pesan inspiratif kepada para peserta serta pemenang.
Salah satu momen yang paling berkesan dalam acara ini adalah pembacaan puisi “Balada Nabi Muhammad” oleh Buya Taufiq Ismail. Puisi tersebut berhasil menyentuh hati para hadirin dan memberikan nuansa reflektif pada acara tersebut. Selain itu, Majalah Mata Air juga memberikan penghargaan khusus kepada sejumlah tokoh literasi yang dianggap berjasa dalam mendorong kemajuan dunia literasi di Indonesia, yakni Edfian Noerdin, S.E., M.M., Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D., dan dr. Mulyadi Muchtiar, MARS.
Acara ini berlangsung dengan dukungan penuh dari Universitas YARSI sebagai tuan rumah, serta kerja sama dengan Penerbit Rene Turros dan Republika Penerbit yang turut aktif mempromosikan budaya literasi. Dengan mengusung tema “Semua Membacanya”, kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya membaca sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Di penghujung acara, penghargaan diserahkan kepada para pemenang dari berbagai kategori. Para peserta memberikan tanggapan positif, salah satunya mengungkapkan bahwa lomba ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang Nabi Muhammad tetapi juga mempererat rasa persaudaraan antar peserta dari berbagai daerah.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Prof. Dr. Luthfi Zuhdi, M.A., yang mendoakan agar kegiatan ini terus berlangsung di masa mendatang dan memberikan manfaat serta keberkahan bagi seluruh bangsa.[]