Inilahkita.com | Bangkalan– Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Magang Industri sebagai bagian dari persiapan akademik dan profesional mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja. Kegiatan ini menjadi langkah strategis fakultas dalam menjembatani pembelajaran di bangku perkuliahan dengan realitas dunia industri yang dinamis dan kompetitif.
Pembekalan magang industri ini diikuti oleh 309 mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Keislaman. Para peserta merupakan mahasiswa semester akhir yang akan melaksanakan program magang di sejumlah instansi mitra, mulai dari perbankan syariah, lembaga zakat, infak, dan wakaf (ziswaf), lembaga keuangan, hingga sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman yang komprehensif mengenai etika kerja, budaya industri, serta penguatan nilai-nilai keislaman dalam praktik profesional. Selain itu, pembekalan ini juga diarahkan untuk memperkuat kesiapan mental, intelektual, dan spiritual mahasiswa agar mampu menjalani magang secara optimal, bertanggung jawab, dan berintegritas.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Abdur Rohman, S.Ag., M.E.I., menegaskan bahwa program magang industri merupakan momentum strategis untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dengan kebutuhan nyata di dunia kerja. Menurutnya, mahasiswa Fakultas Keislaman harus mampu tampil sebagai insan akademik yang unggul, adaptif, serta memiliki karakter islami yang kuat.
“Magang industri bukan sekadar pemenuhan kewajiban akademik, tetapi merupakan wahana pembelajaran nyata untuk membentuk profesionalisme, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Di sinilah mahasiswa diuji untuk mengamalkan ilmu yang telah dipelajari,” ujar Dr. Abdur Rohman, Senin (22/12)
Dalam kesempatan tersebut, Dekan juga mengutip firman Allah SWT dalam QS. At-Taubah ayat 105 yang menegaskan pentingnya bekerja secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Ayat tersebut menjadi pengingat bahwa setiap aktivitas kerja, termasuk magang industri, memiliki nilai ibadah dan akan dipertanggungjawabkan, baik secara profesional maupun spiritual.
Selain itu, Dr. Abdur Rohman turut mengutip QS. Al-Qashash ayat 26 yang menekankan dua prinsip utama dalam dunia kerja, yakni kompetensi (al-quwwah) dan integritas (al-amanah). Kedua nilai ini, menurutnya, harus menjadi karakter dasar mahasiswa Fakultas Keislaman selama menjalani magang di instansi masing-masing.
Penguatan etos kerja islami juga disampaikan melalui sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Allah mencintai seseorang yang apabila bekerja, ia menyempurnakan pekerjaannya” (HR. Al-Baihaqi). Hadis ini menjadi landasan moral bagi mahasiswa agar menjalankan magang dengan penuh kesungguhan, profesionalitas, dan rasa tanggung jawab.
Lebih lanjut, Dekan berpesan agar seluruh mahasiswa mampu menjaga nama baik pribadi, fakultas, dan Universitas Trunojoyo Madura selama menjalani program magang. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi duta Fakultas Keislaman yang menjunjung tinggi akhlak mulia, etika akademik, serta profesionalitas di lingkungan kerja.
Kegiatan pembekalan ini diisi dengan pemaparan materi terkait teknis pelaksanaan magang industri, tata tertib dan etika mahasiswa magang, sistem monitoring dan penilaian, serta strategi menghadapi tantangan di dunia kerja. Materi disampaikan oleh dosen-dosen Fakultas Keislaman yang memiliki pengalaman dan rekam jejak profesional di bidang industri.
Melalui pembekalan magang industri ini, Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura menegaskan komitmennya dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter islami, berdaya saing tinggi, serta siap berkontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia kerja.[]
