INILAH KITA | Tim Tanggap Darurat Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB) bersama relawan Wahana Muda Indonesia (WMI) menembus Kampung Cilopang, Desa Cikaso, Kecamatan Cibitung dan Kampung Pangimpunan, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Jumat (13/12).
Selain menyalurkan bantuan, tim ARM HA-IPB melakukan kaji cepat (rapid assessment) sekaligus distribusi bantuan awal.
Bukan perkara mudah bagi tim ARM HA-IPB yang saat itu bersama tim WMI untuk mencapai lokasi. Butuh waktu sekitar 7 jam sebelum tim ARM HA-IPB dan WMI tiba di kawasan kecamatan Cibitung, Sukabumi dari Kota Bogor.
Hari sudah menjelang siang ketika ARM dan WMI memasuki Kampung Cilopang, Desa Cikaso. Di sini ada 135 jiwa terdampak banjir dan longsor.
Team leader kaji cepat ARM HA-IPB, Ir. Ali Fatoni mengakui, medan menuju lokasi wilayah terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi yang ditempuh sangat ekstrem. Melampaui yang pernah dialami di Cileuksa, Kabupaten Bogor. Jalur ekstrem, longsor sana-sini, jalan berlumpur, amat memicu adrenalin.
Usai menurunkan sebagian barang bantuan, tim melakukan kaji cepat dengan mengobservasi dan mewawancarai beberapa tokoh dan warga. Data-data ini akan berguna untuk rencana operasi ke depan.
Tim lalu bergerak ke lokasi kedua, Kampung Pangimpunan, Desa Bojongsari, Kecamatan Jampang Kulon. Seperti di lokasi pertama, tim ARM HA-IPB menurunkan barang bantuan serta melakukan kaji cepat di kampung yang didiami 40 KK tersebut.
Karena waktu bergeser sudah petang, tim melaju keluar dari lokasi bantuan. Hujan gerimis, angin kencang. Tiba-tiba Toyota Hilux yang tim gunakan tersendat. Ternyata ban kiri belakang gembos. Terpaksalah semua turun untuk proses penggantian ban. Syukur, ban cadangan siap digunakan.
Sekitar 1 jam tim harus membereskan urusan tak terduga ini. Kemudian, selepas maghrib, tim meluncur pulang.
Masih belum selesai tantangan, cobaan lain datang. Jalur saat pergi tak lagi dapat digunakan karena terjadi longsoran baru di beberapa titik. Terpaksa tim bermanuver melalui jalur alternatif memutar dan tak kalah riskan.
“Rutenya bernama Puncak Buluh – Lengkong. Cukup mengerikan jalurnya,” ujar Ali Fatoni.
Ali Fatoni yang juga anggota Dewan Pembina ARM HA-IPB tersebut membawa serta 5 orang relawan bidang Penanggulangan Bencana dan Manajemen Relawan ARM HA-IPB yang tergabung dalam tim SABA BUMI ARM HA-IPB.
Setelah menempuh 8 jam perjalanan menegangkan, tim SABA BUMI ARM HA-IPB tiba kembali di Bogor dengan selamat Sabtu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.