INILAHKITA.COM | Jakarta–LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) ikut meramaikan agenda Islamic Book Fair (IBF) 1446 H/2025 M dengan menghadirkan acara “Bedah Buku: Peta Jalan Petani Cerdas” yang sudah dilaunching pada 2024 lalu di JCC Senayan Jakarta pada Jumat (20/6/25).
Bedah buku Peta Jalan Petani Cerdas disampaikan langsung oleh beberapa penulis buku, yakni Nana Sudiana, S.I.P., M.M., M.Hum. selaku Direktur Akademizi, Riyadno selaku Presiden Smartfarm, Mang Obo selaku Petani Smartfarm Academy IZI yang kini memiliki kisah inspiratif. Acara ini dihadiri pula oleh Dr. Oni Sahroni, Lc., MA. selaku Ketua Dewan Pengawas Syariah IZI dan dimoderatori langsung oleh Atika Cahya selaku penulis dan influencer.
Peta Jalan Petani Cerdas menceritakan sebuah perjalanan dari beberapa penerima manfaat pada program Smartfarm Academy IZI yang memiliki kisah inspiratif penuh makna. Perjalanan dari peserta pelatihan dalam Smartfarm Academy IZI hingga mengelola lahan dengan baik atas dasar pondasi spiritual yang dijaga oleh para petani.
Mang Obo menyampaikan dalam bedah buku, para petani tidak hanya dibekali pacul saja, tetapi juga pegangan Al-Quran sehingga terjaga nilai keislamannya. Begitupun juga Riyadno menyampaikan bahwa petani Smartfarm memiliki segitiga peta jalan petani cerdas, dengan pondasi utamanya adalah sholat 5 waktu dan awal waktu. Hal tersebut yamg menjadi penguat para petani tetap bertahan meskipun lelah tak terhingga. Tiada kata mengeluh ketika didasari dengan sholat.
Tak hanya itu, Dr. Oni Sahroni, Lc., MA juga menyampaikan pekerjaan menjadi seorang petani merupakan salah satu pekerjaan yang menuai banyak pahala. Petani menajdi tumpuan Masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar dan menjadi pekerjaan yang paling minim beresiko konflik. Hal ini memperkuat bagaimana menjadi seorang petani harus memiliki iman agar apa yang dijalankan menjadi penuh makna dan berkah
Nana Sudiana, S.I.P., M.M., M.Hum. dalam bedah buku turut menyampaikan tujuan utama dari program Smartfarm Academy ini melihat dari 5 fakta bahwa Indonesia adalah negara agraris yang mesti mengelola lahan pertanian di iklim tropis, produksi tanaman pangan, hingga peran pertanian pada ketergantungan ekonomi dan penduduk di Indonesia. Program Smartfarm Academy IZI berharap dana zakat yang disalurkan melalui LAZNAS IZI ini dapat dikelola dengan baik oleh para petani untuk memenuhi kebutuhan hidup, bukan hanya untuk para petani, melainkan juga Masyarakat Indonesia.[]
