By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Inilah KitaInilah KitaInilah Kita
  • Home
  • Sekitar Kita
  • DialeKita
  • Nusantara
  • Akademika
  • Komunitas
  • Generasi
  • Kiat Kita
Reading: Playsonality, Metode Unik Refleksi Diri. Seperti Apa Konsepnya?
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Inilah KitaInilah Kita
Font ResizerAa
  • Home
  • Sekitar Kita
  • DialeKita
  • Nusantara
  • Akademika
  • Komunitas
  • Generasi
  • Kiat Kita
Follow US
  • Advertise
© 2024 Inilah Kita
Inilah Kita > Blog > Komunitas > Playsonality, Metode Unik Refleksi Diri. Seperti Apa Konsepnya?
Komunitas

Playsonality, Metode Unik Refleksi Diri. Seperti Apa Konsepnya?

Redaksi Kita
Redaksi Kita Published 27/12/2024
Share
playsonality refleksi diri
Dok. istimewa
SHARE

INILAH KITA | Tahun 2024 sebentar lagi berakhir. Sebagian profesional dan pekerja kantoran mungkin bersiap-siap untuk liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru). Sebagian lagi berkutat dengan laporan akhir tahun. Segelintir lainnya malah masih dengan rutinitas sama, merasa tak ada yang jauh berubah.

Lalu, perlukah refleksi diri dan evaluasi? Apalagi satu dekade belakangan, kegiatan ini terasa menjadi fenomena wajib bagi setiap orang; berhenti sejenak dan merenungkan perjalanan kita selama satu tahun ini. Dalam sesi refleksi, pertanyaan yang paling umum diajukan adalah apa saja pencapaian yang sudah diraih, apa yang masih bisa ditingkatkan? Tetapi kalau hanya dengan pertanyaan saja, jujur terasa klise dan cenderung membosankan.

Bagi Julius Suharto, pencipta kerangka kerja Playsonality, kebanyakan orang abai memasukkan unsur emosi dan kreativitas dalam melakukan refleksi. Playsonality sendiri merupakan metode unik yang menggabungkan keilmuan psikologi, permainan, dan pengembangan diri yang amat berguna bagi para karyawan dan profesional.

Menurut Julius, dengan mengevaluasi setiap langkah yang sudah diambil, seorang profesional muda bisa fokus untuk benar-benar melayakkan diri untuk 2025. Persoalannya, kegiatan merenung dan refleksi ini kerap jadi senjata makan tuan. Refleksi malah menjadikan seseorang cemas dan depresi, lebih-lebih jika ia mengalami hal kurang mengenakkan dalam perjalanan hidup dan kariernya setahun ini. Proses evaluasi dan perencanaan tahun depan menjadi berantakan karena pelakunya secara psikologis sudah terganggu.

Survei yang dilakukan Bravo Playsonality menunjukkan, 78% profesional mengaku sering buntu menghadapi tantangan kompleks. Sementara 85% profesional terbukti menginginkan refleksi yang lebih interaktif.

“Jangan biarkan kegiatan refeksi pencapaian Anda terabaikan hanya karena alasan sibuk bekerja atau proses yang kurang fun,” ujar pria yang akrab dipanggil Coach Julius, yang merupakan Playsonality Coach pertama dan satu-satunya di Indonesia. Dan akhir tahun memang waktu yang paling tepat melakoninya.

Karena itu Coach Julius menekankan pentingnya sesi refleksi diri yang baik. Refleksi diri yang menyenangkan (fun), melibatkan (engagement), dan bermakna (meaning) dapat meningkatkan indeks kebahagiaan pribadi.

“Dengan pendekatan yang tepat, refleksi diri dapat menjadi aktivitas yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga menyenangkan,” ujar praktisi bersertifikat LEGO® Serious Play Facilitator tahun 2017 ini.

Refleksi menjelang 2025 bukan lagi soal duduk diam dan mengingat masa lalu. Lewat Perusahaan Bravo Playsonality yang dipimpinnya, Coach Julius menghadirkan cara baru yang kreatif dan menyenangkan dengan mengintegrasikan kerangka Design Thinking dengan LEGO® Serious Play, serta gamifikasi demi menciptakan refleksi sebagai sesi yang tak terlupakan.

Cara ini dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu Empathize, Define, dan Ideate. Pada tahap Empathize, para profesional diajak membuat layout pains and gains mereka di tahun 2024 dengan bantuan perangkat LEGO® dan sticky notes untuk menggali momen bahagia hingga respon diri dalam tantangan.

Tahap kedua ialah Define, yakni dengan metode 5 Why serta diskusi point of view (POV) bersama teamnya, mereka menemukan akar masalah yang menghambat dirinya dan tim. Disini uniknya menggunakan pendekatan group coaching yang seru dan insightful. Tak jarang sesi ini malah jadi sesi curhat, namun tetap bermanfaat ketika difasilitasi dengan baik.

Tahap berikutnya adalah Ideate, yaitu aktivitas pemetaan pikiran (mind mapping) untuk mengidentifikasi solusi kreatif dan melahirkan ide-ide segar untuk tahun 2025. Saat inilah, dengan menggunakan gamifikasi, semua ide bisa bebas lepas dan sigap ditangkap menjadi saran perbaikan diri dengan mudah dan menyenangkan.

Jika dilakukan dengan benar, tiga metode tersebut akan mampu mengubah refleksi akhir tahun menjadi momen penuh energi dan solusi. Berdasarkan pengalaman Coach Julius, metode ini mampu membantu perusahaan besar menghasilkan 30+ ide inovatif hanya dalam satu sesi 4-5 jam saja.

“Refleksi harus jadi pengalaman seru, bukan membosankan. Dengan Playsonality , tim bukan hanya mengenang dan curhat, tapi juga membangun ide-ide untuk masa depan,” kata penulis buku “Great Leader in You” dan “Menaklukkan Gen-Z” ini.

“Tahun 2025 akan menjadi level teranyar dalam permainan, dan kalau hidup adalah permainan pastikan Anda tahu cara bermainnya dengan mudah dan menyenangkan,” ujar Julius, menutup pembicaraan.[]

TAGGED:playsonalityrefleksi diri
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Email
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Pemilik Kendaraan Kena 2 Pajak Baru Mulai Januari 2025, Cek Tarifnya
Next Article Panduan Gizi Isi Piringku

Latest News

Karena 'Flourish', Kita Jadi Juara Dunia!
Karena ‘Flourish’, Kita Jadi Juara Dunia!
DialeKita
noto susanto
Risiko Pintu Menuju Kesuksesan?
DialeKita
sekolah gratis
Akhirnya, Sekolah Gratis Sepenuhnya
DialeKita
qurban izi
Bukan Qurban Biasa: IZI Hadirkan Olahan Siap Saji untuk Negeri dan Dunia
Komunitas
Matahari Kembar
DialeKita
izi jakarta
LAZNAS IZI Resmikan Kaidah Kepatuhan Syariah Revisi 03: Standar Baru Tata Kelola Dana Umat
Komunitas
Peran Baru Jurnalis, Melatih AI Menulis Berita
Peran Baru Jurnalis, Melatih AI Menulis Berita
DialeKita

Baca Artikel Lain

serah terima IZI Jakarta-4
Komunitas

Transformasi Layanan Zakat Dimulai: SK IZI DKJ Diserahkan Resmi di Jakarta

30/04/2025
AkademikaKomunitas

Pelantikan & Rapat Kerja DPW II ITHLA: Revitalisasi Peran Mahasiswa Lewat Bahasa Arab dan Kepemimpinan

21/04/2025
Komunitas

Gandeng Dakta Peduli dan Cahaya Foundation, ARM IPB Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Bekasi

17/03/2025
Komunitas

Tumpah Ruah! Ribuan Umat Islam Hadiri Acara Bogor Ngaos Qur’an

16/03/2025
Previous Next

Ikon Logo Inilah Kita

Kategori

  • Akademika
  • DialeKita
  • Generasi
  • Kesehatan
  • Kiat Kita
  • Komunitas
  • Nusantara
  • Sekitar Kita
  • Uncategorized

Inilah Kita

  • About
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media
  • Term & Condition
Inilah KitaInilah Kita
©2024 Inilah Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?