INILAH KITA| Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) berpartisipasi dalam pertemuan NGO International (UNIW Fair) yang ke-4, yang diselenggarakan pada tanggal 21-23 November 2024 di Istanbul, Turki. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Council Meeting ke-38 The Union of NGOs of Islamic World (UNIW), yang merupakan forum bagi lebih dari 300 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Muslim di seluruh dunia.
Dalam kegiatan ini, Dewan Dakwah turut membuka stand pameran yang menampilkan profil, berbagai aktivitas, serta portofolio program-program kemanusiaan yang telah dilaksanakan. Stand ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung, mulai dari lembaga kemanusiaan internasional hingga individu yang hadir di acara tersebut. Pengoperasian stand kemanusiaan ini didukung oleh Laznas Dewan Dakwah, serta mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Turki, seperti Sdr. Musa (anak dari Almarhum Ust. Syuhada Bahri), Sdr. Adji (anak dari Ustadz Ansori Sekum DDII Lampung), dan beberapa relawan lainnya.
“Agenda seperti ini adalah momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas negara dalam mendukung program-program kemanusiaan global. Dewan Dakwah hadir untuk memperkenalkan kontribusi Indonesia sekaligus belajar dari pengalaman lembaga-lembaga lain,” ujar Dr. Salamun, salah satu anggota tetap Auditing Board UNIW.
Acara pameran internasional UNIW Fair ke-4 ini dihadiri oleh berbagai lembaga organisasi sosial kemanusiaan dari seluruh dunia. Sebelumnya, pameran internasional ke-3 UNIW diadakan pada 2018, sementara pada 2021 pameran dilakukan secara daring akibat pandemi COVID-19. Tahun ini, agenda kembali digelar secara tatap muka dengan tujuan mempertemukan lembaga-lembaga kemanusiaan dan para pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman serta mempresentasikan program unggulan masing-masing.
Rangkaian acara UNIW Fair juga menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dijadwalkan mengunjungi pameran pada hari terakhir.
Selain pameran, Council Meeting ke-38 UNIW juga menghasilkan keputusan penting, termasuk penetapan Bangladesh sebagai tuan rumah untuk Council Meeting berikutnya pada tahun 2025. Dr. Salamun memberikan apresiasi terhadap UNIW yang terus konsisten mendorong pengembangan umat Islam di berbagai belahan dunia.
“UNIW telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mendukung program-program kebaikan lintas negara. Ini bukan hanya ajang pertemuan, tetapi juga wadah untuk membangun jejaring yang lebih kuat demi kemajuan umat Islam,” tambah Dr. Salamun.
Agenda ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama lintas negara dapat menjadi solusi atas berbagai tantangan global, khususnya dalam bidang kemanusiaan. Dewan Dakwah berharap, keikutsertaannya dapat memperluas jejaring dan memperkuat kontribusinya dalam program-program kemanusiaan global.
Dalam pidatonya, Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengucapkan selamat kepada anggota UNIW atas kontribusi mereka bagi kemanusiaan.
“Saya berharap acara yang luar biasa ini akan memperkuat persaudaraan, kebersamaan, solidaritas, aliansi dan persatuan di antara kita,” katanya.
Lebih lanjut, ia memberi penghargaan kepada putra-putri pemberani dan anak-anak heroik patriotik Palestina.
“Saya berdoa agar Allah memberikan kemenangan kepada bangsa ini. Kami berharap dapat melihat berdirinya Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan untuk membangun kembali Palestina,” tegasnya.[]