By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Inilah KitaInilah KitaInilah Kita
  • Home
  • Sekitar Kita
  • DialeKita
  • Nusantara
  • Akademika
  • Komunitas
  • Generasi
  • Kiat Kita
Reading: 2 Tradisi Khas Kampung Adat Cireundeu Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Inilah KitaInilah Kita
Font ResizerAa
  • Home
  • Sekitar Kita
  • DialeKita
  • Nusantara
  • Akademika
  • Komunitas
  • Generasi
  • Kiat Kita
Follow US
  • Advertise
© 2024 Inilah Kita
Inilah Kita > Blog > Nusantara > 2 Tradisi Khas Kampung Adat Cireundeu Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Nusantara

2 Tradisi Khas Kampung Adat Cireundeu Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Redaksi Kita
Redaksi Kita Published 05/08/2024
Share
tradisi cirendeu
SHARE

INILAH KITA | Dua tradisi khas Kampung Adat Cireundeu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat.

Tradisi tersebut perlu terus dilestarikan dan dikenalkan kepada masyarakat luas. Predikat WBTB ditetapkan pada tradisi warga Adat Cireundeu yang mengonsumsi singkong sebagai sumber karbohidrat sejak ratusan tahun silam.

Selain itu, predikat WBTB juga ditetapkan untuk tradisi Tutup Taun Ngemban Taun 1 Sura Saja Sunda. Penyerahan predikat WBTB dilakukan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Febiyani pada gelaran puncak rangkaian Peringatan Tutup Taun 1957 Ngemban Taun 1958 1 Sura Tahun Saka Sunda di Kel. Leuwigajah Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi pada Minggu 4 Agustus 2024.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Febiyani mengatakan bahwa dua tradisi yang selalu dijalankan warga Kampung Adat Cireundeu itu ditetapkan menjadi WBTB setelah melalui berbagai kajian oleh tiga akademisi yang jadi bagian dari tim WBTB tersebut.

“Tradisi itu harus terus dijaga masyarakat. Seperti tradisi makan rasi dan tutup taun yang ditetapkan jadi WBTB Jabar dan pemerintah pusat. Tentunya hal ini menjadi kebanggaan buat kita semua,” katanya dilansir pikiranrakyat.com.

Penetapan dua tradisi di Kampung Adat Cireundeu menjadi WBTB bermuara pada kewajiban masyarakat kampung adat dan Pemerintah Kota Cimahi dalam melakukan upaya melestarikan tradisi tersebut.

“Kedua tradisi yang diturunkan dari leluhur kepada keturunannya di Kampung Adat Cireundeu. Wajib dirawat dan dilestarikan. Jadi setelah ditetapkan itu tidak cuma ditetapkan saja, tapi ada tanggung jawab dibaliknya,” ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah terus berupaya mendukung kegiatan adat yang dilaksanakan warga Kampung Adat Cireundeu. “Kami dari Pemprov Jabar selalu mengimbau masyarakat umum juga terus mendukung Cireundeu lewat caranya sendiri. Pemerintah juga ikut hadir, mendorong keberlangsungan kehidupan warga adat Cireundeu,” ujarnya.

Kebiasaan warga adat Cireundeu mengonsumsi singkong berlangsung sejak 1918 sesuai dengan tuntunan dari para leluhur. Warga pun berkreasi mengolah singkong menjadi beras singkong (rasi) dan berbagai jenis penganan lainnya.[]

TAGGED:adat cireundeukampung adatwarisan budaya
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Email
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article alumni IPB Alumni IPB Tanam 1.300 Bibit Pohon di Kampung Cipendawa Bogor
Next Article Wisata-Sejarah-Lawang_sewu_semarang Ngulik Wisata Sejarah di Kota Lumpia, Semarang

Latest News

Karena 'Flourish', Kita Jadi Juara Dunia!
Karena ‘Flourish’, Kita Jadi Juara Dunia!
DialeKita
noto susanto
Risiko Pintu Menuju Kesuksesan?
DialeKita
sekolah gratis
Akhirnya, Sekolah Gratis Sepenuhnya
DialeKita
qurban izi
Bukan Qurban Biasa: IZI Hadirkan Olahan Siap Saji untuk Negeri dan Dunia
Komunitas
Matahari Kembar
DialeKita
izi jakarta
LAZNAS IZI Resmikan Kaidah Kepatuhan Syariah Revisi 03: Standar Baru Tata Kelola Dana Umat
Komunitas
Peran Baru Jurnalis, Melatih AI Menulis Berita
Peran Baru Jurnalis, Melatih AI Menulis Berita
DialeKita

Baca Artikel Lain

payakumbuh
Nusantara

Edukasi Kesehatan Masyarakat di Payakumbuh

29/04/2025
Nusantara

Kemenag Gelar Festival Ramadan Bimas Islam 2025, Nasaruddin Umar: Zakat Bebaskan Kemiskinan Ekstrem

22/03/2025
Nusantara

Usung Program Inovatif, Kemenag Gelar Festival Ramadan Bimas Islam 2025

22/03/2025
Nusantara

Ungkap Fakta Kekejaman Israel di Palestina, Direktur Smart 171: Genosida di Palestina itu Nyata!

18/03/2025
Previous Next

Ikon Logo Inilah Kita

Kategori

  • Akademika
  • DialeKita
  • Generasi
  • Kesehatan
  • Kiat Kita
  • Komunitas
  • Nusantara
  • Sekitar Kita
  • Uncategorized

Inilah Kita

  • About
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media
  • Term & Condition
Inilah KitaInilah Kita
©2024 Inilah Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?