By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Inilah KitaInilah KitaInilah Kita
  • Home
  • Sekitar Kita
  • DialeKita
  • Nusantara
  • Akademika
  • Komunitas
  • Generasi
  • Kiat Kita
Reading: Strategi Negosiasi Win-Win dalam Mencapai Kesepakatan Jangka Panjang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Inilah KitaInilah Kita
Font ResizerAa
  • Home
  • Sekitar Kita
  • DialeKita
  • Nusantara
  • Akademika
  • Komunitas
  • Generasi
  • Kiat Kita
Follow US
  • Advertise
© 2024 Inilah Kita
Inilah Kita > Blog > Akademika > Strategi Negosiasi Win-Win dalam Mencapai Kesepakatan Jangka Panjang
Akademika

Strategi Negosiasi Win-Win dalam Mencapai Kesepakatan Jangka Panjang

Oleh: Ibrahim Khalillullah – Mahasiswa Institut Agama Islam SEBI

Redaksi Kita
Redaksi Kita Published 21/07/2025
Share
keputusan
SHARE

Inilahkita.com | Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terlibat dalam negosiasi tanpa benar-benar menyadarinya. Dari menawar harga barang di pasar hingga menyusun kerja sama antarlembaga, negosiasi menjadi keterampilan hidup yang sangat penting. Namun, yang sering terlupakan adalah bahwa negosiasi seharusnya tidak selalu tentang siapa yang menang atau siapa yang kalah. Pendekatan negosiasi win-win justru menjadi strategi paling efektif untuk membangun kesepakatan jangka panjang yang sehat dan berkelanjutan.

Teori klasik negosiasi yang dikembangkan oleh Fisher dan Ury dalam bukunya Getting to Yes memperkenalkan konsep “principled negotiation”, yaitu pendekatan negosiasi yang berfokus pada kepentingan, bukan posisi. Dalam pendekatan ini, kedua belah pihak mencari solusi yang saling menguntungkan dengan membangun empati, komunikasi terbuka, dan pemahaman yang mendalam atas kebutuhan masing-masing. Inilah inti dari negosiasi win-win: tidak ada pihak yang merasa dikalahkan, dan semua pihak merasa didengar dan dihargai.

Saya pernah mengalami sendiri bagaimana pendekatan win-win dapat mengubah hasil negosiasi secara drastis. Dalam organisasi kampus, saya dan tim pernah memiliki konflik jadwal dengan divisi lain saat merancang agenda kegiatan besar. Awalnya, kami bersikeras bahwa agenda kami lebih penting. Namun setelah duduk bersama dan mendiskusikan kepentingan masing-masing secara terbuka, kami menemukan titik temu: acara kami diadakan di hari berbeda, dan justru membuka peluang kolaborasi antardivisi. Konflik pun terselesaikan, dan relasi antar tim menjadi lebih solid.

Strategi negosiasi win-win juga sangat relevan dalam konteks bisnis dan kerja profesional. Banyak kegagalan dalam kerja sama jangka panjang justru berawal dari negosiasi yang terlalu kompetitif dan egoistik. Ketika satu pihak terlalu menekan pihak lain untuk tunduk, maka yang terjadi adalah hubungan yang rapuh. Dalam negotiation theory, dikenal pula konsep BATNA (Best Alternative to a Negotiated Agreement) yang penting untuk dimiliki oleh kedua belah pihak. Namun, tujuan dari negosiasi win-win bukan untuk memaksakan kekuatan, melainkan menciptakan hubungan saling bergantung yang kuat.

Jika ditelusuri lebih jauh, keberhasilan strategi win-win tidak hanya bergantung pada keterampilan berbicara, tetapi juga kemampuan mendengarkan secara aktif. Banyak orang ingin segera menyampaikan pendapatnya dalam negosiasi, namun lupa bahwa mendengar bisa menjadi senjata yang lebih kuat. Dengan mendengar, kita memahami kepentingan lawan bicara secara lebih utuh, sehingga dapat menawarkan solusi yang lebih tepat sasaran.

Dalam praktiknya, negosiasi win-win juga menuntut kita untuk berani transparan dan mengesampingkan kecurigaan. Ini tidak mudah, apalagi ketika lawan negosiasi dianggap lebih kuat atau lebih berpengaruh. Namun, dengan komitmen pada prinsip keadilan dan kemitraan jangka panjang, keberanian untuk terbuka justru menjadi kekuatan yang mendamaikan.

Sebagai mahasiswa, saya belajar bahwa negosiasi bukan hanya soal kepentingan, tapi juga soal nilai. Dalam Islam sendiri, kita diajarkan untuk menyelesaikan masalah dengan musyawarah, saling menghormati, dan menghindari konflik berkepanjangan. Prinsip win-win sejalan dengan nilai-nilai tersebut, dan menjadi strategi etis yang juga efektif.

Kesimpulannya, negosiasi win-win bukan sekadar strategi, melainkan mentalitas. Ia membutuhkan empati, kesabaran, dan orientasi pada keberlanjutan. Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh kompetisi, hanya melalui kerja sama dan rasa saling percaya kita bisa menciptakan kesepakatan yang bukan hanya menguntungkan, tapi juga membangun hubungan jangka panjang yang harmonis dan saling menguatkan.[]

TAGGED:mengambil keputusannegosiasiwin win
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Email
What do you think?
Love1
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article tamsil linrung wakil dpd Wakil Ketua DPD Tamsil Linrung Apresiasi Langkah Cerdas Politik Luar Negeri Presiden
Next Article Mahasiswa IUQI Bogor Laksanakan PkM Internasional di Yala-Thailand

Latest News

RIMMBUN Gelar Jum’at Berkah di Masjid Al-Manshurunal Muqorobun: Upaya Remaja Masjid Menebar Kepedulian Sosial
Uncategorized
Dukung Ketahanan Pangan, Jakarta Timur Gelar Tanam Jagung Serentak di Kalisari
Sekitar Kita
Ada Warga Indonesia Ikut dalam Global Sumud Flotilla yang Telah Masuk Perairan Dekat Gaza
Nusantara
Wakil Menteri Haji dan Umrah Janji Babat Habis Korupsi di Pengelolaan Haji
Nusantara
Ajak Kejaksaan Agung Kerja Sama Awasi Pengelolaan Haji, Langkah Berani Kementerian Haji dan Umrah
Nusantara
gen z bank sampah
Gen Z Giatkan Bersih-bersih Pantai Gorengan untuk Bank Sampah
Komunitas
Dhea Sri Amelia
Fenomena ‘Buy Now Pay Later’ di Kalangan Generasi Muda
Akademika

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 081297176001

Jasa Blogroll & Publikasi

  1. Suara Muslim
  2. Seputar Masjid
  3. Seputar Halal
  4. Seputar Kuliner
  5. Seputar Kesehatan
  6. Promo UKM
  7. Wisata Indonesia
  8. Inilah Kita
  9. Beasiswa Kampus
  10. Indonesia Sentris
  11. Seputar Rumah
  12. Seputar Keamanan
  13. Kota Surabaya
  14. Info Nasional
  15. Info Perkotaan
  16. Berita Santai
  17. Berita Kamera
  18. Suara Pesantren

 

Jasa Publikasi di 150+ Website

Baca Artikel Lain

hurul Aini asofa marwah
Akademika

Peluang dan Tantangan dalam Dunia Bisnis di Era Digital

15/09/2025
Habibah Nur Chafsyah
Akademika

Nongkrong Jadi Budaya, Menabung Jadi Tantangan

13/09/2025
Muhammad_Nasrudin
Akademika

Strategi Mengatur Keuangan ala Gen Z Saat Ini

11/09/2025
Akademika

KKM Kelompok 20 IUQI Bogor Gelar Aksi Clean Up di Kampung Tapos Babakan

24/08/2025
Previous Next

Ikon Logo Inilah Kita

Jasa Blogroll & Publikasi

Promo UKM | Wisata Indonesia | Inilah Kita | Beasiswa Kampus | Indonesia Sentris | Seputar Rumah | Seputar Keamanan | Kota Surabaya | Info Nasional | Info Perkotaan | Ini Bekasi | Suara Muslim | Seputar Masjid | Seputar Halal | Seputar Kuliner | Suara Pesantren | Seputar Kesehatan

Kategori

  • Akademika
  • DialeKita
  • Generasi
  • Kesehatan
  • Kiat Kita
  • Komunitas
  • Nusantara
  • Sekitar Kita
  • Uncategorized
  • Wisata

Inilah Kita

  • About
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media
  • Term & Condition

Inilah KitaInilah Kita
©2024 Inilah Kita
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?