INILAH KITA | Jakarta – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak, secara resmi membuka kegiatan Seleksi Computer Assisted Test (CAT) Petugas Haji Daerah (PHD) untuk wilayah DKI Jakarta di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (23/1/25).
Dalam sambutannya, Dahnil menegaskan bahwa seleksi ini bertujuan untuk memilih individu yang akan bertugas sebagai petugas haji, bukan sebagai jemaah haji.
Dahnil mengingatkan, menjadi petugas haji adalah amanah besar yang membutuhkan dedikasi, kesiapan mental, dan keterampilan yang mumpuni dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.
“Seleksi ini adalah untuk menjadi petugas haji, bukan untuk menjadi jemaah haji. Oleh karena itu, setiap peserta harus memiliki naluri untuk melayani, bukan sekadar memanfaatkan kesempatan berhaji,” ucap Dahnil.
Dalam kesempatan itu, tak lupa Dahnil kembali menegaskan tentang pentingnya Tri Sukses Penyelenggaraan Haji, yaitu: sukses ritual, sukses ekosistem ekonomi haji, dan sukses peradaban serta keadaban haji.
Prinsip ini, sambung Dahnil, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh peserta untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
“Jangan jadikan momentum ini hanya untuk nebeng atau mencari kuota haji gratis. Kita membutuhkan petugas yang kompeten dan berintegritas untuk memastikan jemaah mendapatkan pelayanan terbaik selama menjalankan ibadah haji,” tuturnya.
Untuk diketahui, seleksi CAT Petugas Haji Daerah di wilayah DKI Jakarta diikuti oleh sekitar 158 peserta yang berasal dari seluruh wilayah di DKI Jakarta.
Kegiatan seleksi ini merupakan bagian dari proses nasional yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia untuk memastikan bahwa petugas haji yang terpilih adalah individu yang benar-benar siap dalam menjalankan tugasnya.