INILAHKITA.COM | Bogor — Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (ARM HA-IPB) gelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025, Sabtu (1/2/25).
Rakernas yang diselenggarakan di di Gedung Alumni IPB Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua Umum DPP HA-IPB yang secara ex-officio Ketua Dewan Pembina ARM HA-IPB, Dr. Ir. Walneg S. Jas MM. dan disaksikan oleh Ketua Dewan Pengawas yang sehari-hari merupakan staf Ahli Menteri Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian PPN/Bappenas, Dr. Pungkas Bajuri Ali, S.TP, M.S.
Dengan mengangkat tema “Solidaritas Tanpa Batas, Melanjutkan Tradisi dan Nilai Kemanusiaan”, Rakernas VI diikuti jajaran Dewan Pembina, Dewan Pengawas, pimpinan dan pengurus ARM HA-IPB, serta pengurus cabang ARM Banten, Riau, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Wakil Rektor IV Bidang Konektivitas Globak, Kerja Sama, dan Alumni, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain Siregar hadir mewakili Rektor IPB University, Prof. Dr. Arief Satria S.P., M.Si.
Rakernas VI ini merupakan yang pertama kali diadakan dalam masa kepengurusan ARM HA-IPB periode kedua, 2024 – 2029.
Hasil Rakernas mengesahkan Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029 dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2025.
Ketua Umum ARM HA-IPB, Ir. Ahmad Husein, M.Si. menilai, misi kemanusiaan yang dijalankan ARM HA-IPB ditandai dengan implementasi 5 Nilai Utama ARM HA-IPB, yakni: Kemanusiaan, Kesukarelaan, Kehormatan, Kemandirian, dan Kemitraan.
“Solidaritas tanpa batas mencerminkan aksi kemanusiaan yang muncul dari empati dan solidaritas alumni kepada para penyintas bencana, darurat kesehatan, dan krisis kemanusiaan lainnya, tanpa memandang suku, ras, agama, dan status sosial,” kata Husein.
Ketua Umum DPP HA IPB, Walneg S. Jas, memuji kinerja dan kegiatan ARM-HA IPB. Ia mendorong agar dalam Rakernas ini dibahas program-program kerja yang dapat disinergikan dengan berbagai stakeholder internal maupun eksternal IPB, serta peningkatan kapasitas ARM, baik dalam struktur, kualitas, serta kuantitas program dan kerja sama.
“Misalnya menjadi pelopor dalam sistem peringatan dini (early warning system) kebencanaan,” ujar Walneg.
Rakernas VI ARM HA-IPB yang berlangsung secara hybrid, dan dibagi menjadi tiga komisi, yakni: Komisi 1, membahas strategi dan rencana kerja Bidang Penanggulangan Bencana dan Pemberdayaan Masyarakat; Komisi 2, mendiskusikan strategi dan kegiatan Bidang Organisasi dan Kesekretariatan serta Manajemen Relawan; Komisi 3, membahas strategi dan kegiatan Bidang Penggalangan Dana dan Kerja Sama serta Komunikasi.
Rektor IPB University, Arief Satria, dalam sambutan videonya mengapresiasi kinerja ARM HA-IPB sebagai salah satu ujung terdepan dalam pemulihan, solusi, penanganan bencana di lingkungan sebagai salah satu ujung terdepan dalam pemulihan, solusi, penanganan bencana di lingkungan IPB.
“Saya merasa salut, bangga, dan sangat hormat kepada kawan-kawan pimpinan, pengurus, dan relawan ARM HA-IPB yang terdepan dalam langkah mulia, dan punya komitment besar dalam aksi penanganan pasca bencana,” ujar Arif Satria.
Sementara itu Wakil Rektor IV, Prof. Iskandar Zulkarnain Siregar, mendorong agar ARM HA-IPB meningkatkan sinergi dengan IPB.
“Saya berharap agar selain melaksanakan kerja rutin, dalam Rakernas VI ini ARM HA-IPB juga terus mengembangkan ide-ide baru dan berinovasi dalam upaya penanganan bencana,” ucap Iskandar Zulkarnain.
Karena itu, Prof. Iskandar mengingatkan agar ARM HA-IPB selalu memperhatikan relevansi, kualitas, dampak, work package dan alur waktu dalam semua kegiatan yang dilaksanakannya.