INILAH KITA | Bogor — Dalam rangka memperkuat literasi digital dan kemampuan menulis jurnalistik dalam konteks dakwah di kalangan anak muda, terutama generasi Z (Gen Z), Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Kota Bogor menggelar acara Pelatihan Jurnalistik pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Acara ini diselenggarakan di Masjid At-Taqwa VCB, Jl. Pandu Raya, Tegal Gundil, Kota Bogor.
Pelatihan yang diikuti sekitar 50 peserta dari berbagai elemen pemuda ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam bidang jurnalistik, khususnya dalam konteks dakwah di era digital.
Ketua panitia, Fahmi, dalam sambutannya berharap bahwa pelatihan ini tidak hanya dilaksanakan sekali, tetapi dapat menjadi agenda rutin.
“Harapan kami, pelatihan ini bukan hanya sekali diadakan saja, tetapi nantinya dapat dilanjutkan dengan acara pelatihan lainnya atau diskusi bersama untuk membahas berbagai masalah keislaman yang relevan,” ujar Fahmi.
Ia juga menyampaikan pentingnya acara semacam ini untuk memperkuat jaringan dakwah di kalangan generasi muda.
Selain Fahmi, sambutan juga diberikan oleh perwakilan organisasi yang terlibat dalam acara ini.
Ilham Budiman, yang mewakili DKM At-Taqwa VCB menyampaikan, ajakan kepada generasi muda untuk lebih aktif mengisi kegiatan di masjid.
“Kami mengajak para pemuda untuk bersinergi dalam mengisi berbagai kegiatan di masjid At-Taqwa ini, agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keislaman yang produktif,” ucap Ilham.
Hendrik Rajung, perwakilan dari Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Bogor dalam sambutannya menekankan, pentingnya peningkatan kemampuan dakwah melalui pelatihan seperti ini.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kemampuan para kader dakwah, baik di dalam lembaga dakwah kampus maupun di luar, khususnya dalam hal menulis dan menyebarkan pesan dakwah. Dengan harapan, pelatihan ini dapat mempersiapkan kita untuk berdakwah dengan lebih efektif, baik di masyarakat maupun di dunia digital,” kata Hendrik.
Dalam acara ini, Ustaz Nuruddin S. Pd. I, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Dewan Dakwah Kota Bogor, juga memberikan sambutan. Ia mengingatkan pentingnya tantangan dakwah di zaman sekarang, terutama dalam menghadapi dominasi konten-konten yang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
“Tantangan dakwah saat ini sangat besar, terutama ketika kita bersaing dengan konten-konten yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Oleh karena itu, kini saatnya teman-teman membuat konten-konten dakwah yang menarik dan bermanfaat, yang dapat menyampaikan pesan Islam dengan cara yang lebih menarik dan relevan dengan generasi muda,” ujarnya.
Tak lupa, ustaz Nuruddin juga mengajak peserta untuk berkolaborasi dan berdiskusi tentang berbagai isu keislaman yang relevan. Mengingat, sebagian besar peserta merupakan mahasiswa dan anggota lembaga dakwah kampus.
Ia berharap pelatihan ini dapat memperkuat jejaring dakwah di kalangan anak muda, sehingga ke depan mereka dapat bekerja sama dalam menyebarkan dakwah Islam dengan cara yang lebih efektif.
Acara Pelatihan Jurnalistik ini sendiri terselenggara, berkat kerja sama antara ADI Kota Bogor, Dewan Da’wah Kota Bogor, DKM At-Taqwa, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Intisyar Bogor, komunitas Healing with Qur’an, dan KalamTV.
Dalam acara pelatihan tersebut, Syaiful Falah, seorang jurnalis senior di sebuah media Islam tampil sebagai pemateri.
Ustaz Ipung, begitu sapaan akrab Syaiful Falah, selain sebagai seorang jurnalis, ia juga merupakan Dosen ADI Kota Bogor.
Ustaz Ipung memberikan materi terkait teknik-teknik dasar jurnalistik serta cara mengembangkan keterampilan menulis untuk dakwah, terutama di platform digital yang semakin berkembang.
Selain penyampaian materi yang renyah dan gampang dimengerti oleh peserta, kegiatan ini dipandu juga oleh mahasiswa ADI Kota Bogor, Abrazeal Alfath sebagai pendamping acara. Sehingga, jalannya kegiatan pelatihan tersebut menjadi semarak, penuh antusiasme dan memberikan suasana yang interaktif sepanjang pelatihan.
Acara pelatihan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara peserta dan pemateri. Para peserta tampak antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait materi yang disampaikan.
Selain itu, mereka juga berdiskusi mengenai cara-cara inovatif dalam menggunakan media digital untuk dakwah, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial.
Pelatihan Jurnalistik ini merupakan bentuk upaya untuk memperkuat kemampuan dakwah di kalangan anak muda, terutama Gen Z, untuk ikut serta dalam mengenalkan Islam kepada anak-anak muda lainnya dan generasi muda selanjutnya di era digital sekarang ini.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan semakin banyak kader dakwah, terutama anak-anak muda, yang mampu memanfaatkan media massa dan platform digital untuk menyebarkan pesan-pesan positif sesuai dengan nilai-nilai Islam.